2nd preamble HARI BAPA: "Identiti baru ayah baru. Sang ayah neomaskulin."

Tanpa doa seorang ibu, siapalah kita? Namun tanpa kehadiran seorang ayah, hidup terasa kosong, ia kurang memberi makna. Itu belum termasuk dapatan terlalu banyak penyelidikan tentang betapa pentingnya seorang ayah sebagai idola dan contoh ikutan untuk anak-anak.

Kesimpulan para penyelidik sains sosial serata dunia hampir semuanya sama. "Without a father figure, a child might easily lose his/her place in this world." Ditambah lagi, "That the father is an iconic, central and important figure in the family is a fact that could never be ignored."

Sebagai seorang yang kononnya berpengetahuan luas tentang dunia si kecil kontemporari, melihat ke belakang terasa masih terlalu kurang identiti seorang ayah neomaskulin di dalam diri.

Malah dengan tulus dan ikhlas saya katakan, saya mengagumi dan mencemburui seorang ayah "neomaskulin", seorang ayah generasi lelaki neo, lelaki baru - yang mewarisi segala yang terbaik daripada lelaki-lelaki yang terdahulu daripada kami.

[KLIK tajuk untuk terus membaca / CLICK title to continue reading]

Izinkan saya bercerita tentang ayah neomaskulin ini dan apa yang terlihat sebagai kekuatan identiti seorang ayah dalam dirinya.

Ketika anak lelakinya masih bayi, dialah yang menjaga serta mengasuh anak (bayi) lelakinya setiap pagi ketika isterinya keluar bekerja.

Sebagai guru yang bertugas di sebelah petang, ayah neomaskulin ini sebenarnya boleh melepaskan tangan dan menghantar si kecil itu ke taman asuhan atau rumah penjaga. Namun lelaki ini memilih untuk menjaga anaknya sendiri.

Si ayahlah yang memandikan. Si ayah yang mengenakan pakaian. Si ayahlah yang memberi susu. Si ayahlah yang menyalin lampin. Si ayahlah yang memujuk ketika si kecil menangis dan kurang selesa. Si ayahlah yang mendodoikan ketika si kecil mengantuk (hingga dia sendiri kadang-kadang terdodoi dirinya juga, khabarnya).

Ayah neomaskulin ini hanya menghantar anak kecilnya ke rumah penjaga tidak lebih 1-2 jam sehari sebelum dia pula keluar mencari rezeki dan sebelum isterinya yang juga seorang guru pulang menggantikan dia sebagai penjaga dan pengasuh si kecil.

Jujur, saya sendiri tidak pernah memandikan si kecil kami ketika dia masih bayi. Saya betul-betul takut kerana dia kelihatan terlalu kecil. Mujurlah isteri tidak pernah mengomel atau mengkritik.

Yang pasti lelaki-lelaki seperti ini yang bakal menggegarkan dunia masa depan. Mereka ayah-ayah baru, ayah neomaskulin. Mereka bukan hanya ayah yang keluar bekerja mencari rezeki, mereka berkongsi menjadi pengasuh dan penjaga utama anak-anak.

Moga semakin ramai ayah-ayah neomaskulin di luar sana suatu hari nanti, yang akan menjadi ikon dan idola ayah-ayah stereotaip seperti saya.

Ayah neomaskulin ini namanya Adril Ellmi dan dia 'ayah neo', ayah baru di mata saya. Dia punya identiti ayah sebenar... seperti ayah kami berdua.

Masih terlalu banyak untuk kita kupas tentang ayah-ayah neomaskulin dunia hari ini. Tetapi sudah cukup apa yang saya kongsikan di sini.

Bagaimana pula dengan anda? Siapakah ayah dengan identiti neomaskulin di mata anda?


1 comments:

shadzril elmy said...

Hhmm sifu.. U gimme new motivation to become neomaskulin daddy.. Yup saya akan jadi neomaskulin daddy!!

Copyright © 2008 - TeechConsult@BlogSpot - [v2.0] is tweaked by Teech Airil based on the Dilectio template with thanks to Smashing Magz, Design Disease and eblogtemplates. TeechConsult at Blogspot is proudly powered by Blogger, and mutually empowered by the | TeechConsult | collective. * Weblog online December 2008, updated April 2012 *